Rabu, 04 Mei 2011

Bisnis futures yang sangat menggiurkan

Ini sebenarnya bisnis apa sih?
Pada akhirnya nanti kita akan melakukan suatu jenis transaksi yang lebih populer dengan sebutan futures trading, bila diterjemahkan bebas ke dalam bahasa Indonesia boleh lah disebut sebagai ‘perdagangan berjangka’. Bedanya dengan perdagangan ‘fisik’ ialah perdagangan ini tidak melibatkan barang dalam bentuk fisik sama sekali, tapi yang ditransaksikan dalam jenis bisnis ini adalah ‘kontrak’ berdasarkan nilai dari suatu aset/barang/komoditi yang ada di pasar fisik. Menarik bukan! Dan jika kita mau melihat lebih jeli, tingginya arus transaksi di pasar finansial membuat bisnis ini membuka lebar peluang keuntungan yang tak dapat dipandang sebelah mata.
Kurang mengerti? Jangan gusar tak perlu risau jika ternyata Anda adalah si anak bawang yang tak tahu apa-apa soal dunia trading atau bahkan mungkin kata ‘trading’ sendiri bagai sebuah benda asing yang melintas di depan mata. Segera buang semua keraguan tak mendasar tersebut, karena salah satu tujuan program edukasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagi Anda yang masih hijau sekalipun!
Lewat edukasi ini kita akan sama-sama mempelajari lebih jauh mengenai peluang-peluang apa saja yang dapat kita manfaatkan secara optimal.

Apa yang saya butuhkan untuk memulai trading?
•    Perangkat keras
Karena kita melakukan transaksi secara online, maka kita paling tidak harus memiliki komputer atau laptop/notebook yang terhubung dengan internet. Namun seiring dengan makin canggihnya teknologi, saat ini kita bisa bertransaksi melalui PDA ataupun smartphone yang kita miliki.
•    Perangkat lunak
Yang dimaksud dengan perangkat lunak, yang pertama adalah software trading yang berbasis MetaTrader yang akan diinstal ke komputer/laptop/PDA Anda.
Tapi ada ‘perangkat lunak’ yang tak kalah pentingnya, yamitu pengetahuan dan keterampilan dalam bertransaksi dan melakukan analisa teknikal dan fundamental. Pengetahuan dan keterampilan itu bisa Anda dapatkan lewat modul edukasi ini. Ikuti saja terus hingga pembahasan trading strategy!
Oke, saya sudah siap. Tapi apakah saya benar-benar layak untuk menjadi trader?
Siapapun dan apapun latar pendidikan maupun pekerjaan Anda, bukanlah menjadi penghalang untuk menjadi seorang trader yang unggul. Karena pada dasarnya semua orang bisa menjadi trader. Ga percaya? yuk, kita intip faktanya.
Jika Anda adalah seorang mahasiswa, karyawan, ataupun ibu rumah tangga, maka tak ada salahnya jika tergelitik dalam benak munculnya keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sebagai mahasiswa, tentunya akan sangat menyenangkan jika kita bisa memiliki penghasilan sendiri tanpa harus merengek dan bergantung terus pada orangtua. Bagi karyawan, memiliki usaha sampingan jelas merupakan nilai tambah tersendiri.  Terakhir untuk Anda para ibu rumah tangga, alangkah membanggakan apabila kita pun punya penghasilan sendiri tanpa harus terus meminta pada suami dan syukur-syukur bisa membantu perekonomian rumah tangga, makin disayang keluarga deh.
Jika Anda adalah seorang profesional atau mungkin pengusaha yang tengah menekuni bisnis Anda  yang sedang berjalan, trading layak dijadikan bisnis ke-dua. Nanti Anda akan melihat di chapter khusus mengenai nilai plus dari bisnis trading ini.
Atau mungkin Anda sudah tak sabar ingin serius menjadi forex trader? Program edukasi ini bisa membantu Anda mempersiapkan diri secara pasti.
ikutilah langkah-langkah berikut, dan sangat disarankan agar anda mengikutinya tahap demi tahap.
Semua orang pasti membutuhkan uang tetapi cara memperolehnya berbeda-beda. Singkatnya, terdapat dua cara yang dapat kita tempuh untuk mendapatkan uang yaitu:
1.    Kita bekerja untuk uang
Hal ini telah banyak dilakukan dan dijalani oleh kebanyakan orang-orang dengan bermacam tingkatan profesi. Presiden, pegawai, dokter, hingga kuli panggul. Tujuan dari semua macam kegiatan itu hanya satu yaitu mendapatkan bayaran atas pekerjaan yang kita lakukan.
Para eksekutif muda dan karyawan umumnya memiliki tingkat kesadaran menabung yang sangat tinggi, dan pertimbangan gaji adalah hal yang teramat penting. Memiliki gaji yang sesuai agar nantinya dapat digunakan sebagai tabungan dan membeli aset-aset tertentu untuk dijadikan usaha kembali adalah hal yang kerap terjadi di tengah pola pikir masyarakat kita.
2.    Uang bekerja untuk Anda

“Uang bekerja untuk saya, bagaimana ceritanya, how come?”. Pernyataan tersebut akan segera patah karena selama ini banyak orang yang melakukannya dengan cara:
Uang bisa bekerja untuk kita paling tidak dengan dua cara:
•    Kita menjadi pemilik bisnis di sektor riil, atau
•    Kita memasuki pasar finansial (trading)
Di mulai dari situlah kita menjadi pimpinan sekaligus pemilik atas usaha yang kita rintis. Kita tidak lagi bekerja untuk orang lain karena dengan sendirinya kita dapat “menyuruh” uang kita untuk “bekerja” agar menghasilkan uang tambahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar